Di tengah maraknya
trend mobil listrik di Indonesia, kendaraan konvensional berbahan bakar bensin
dan diesel tetap mempertahankan eksistensinya. Meskipun kendaraan listrik
menawarkan berbagai keunggulan, mobil konvensional masih memiliki sejumlah
kelebihan yang membuatnya relevan bagi banyak konsumen.
Harga Terjangkau dan Pilihan Beragam
Mobil konvensional
umumnya memiliki harga beli yang lebih rendah dibandingkan mobil listrik.
Misalnya, Hyundai Ioniq 5 dibanderol sekitar Rp 800 juta, sementara mobil
konvensional sekelasnya seperti Honda HRV hanya sekitar Rp 400 juta. Selain
itu, pasar mobil konvensional menawarkan berbagai pilihan model dan merek, baik
untuk kendaraan baru maupun bekas, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan
anggaran konsumen. 
Infrastruktur Pengisian Bahan Bakar yang Luas
Salah satu keunggulan
utama mobil konvensional adalah ketersediaan stasiun pengisian bahan bakar yang
tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah terpencil. Hal ini
memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan perjalanan
jarak jauh tanpa kekhawatiran kehabisan bahan bakar. 
Waktu Pengisian Energi yang Cepat
Pengisian bahan bakar
pada mobil konvensional hanya memerlukan waktu beberapa menit, jauh lebih cepat
dibandingkan dengan waktu pengisian daya mobil listrik yang bisa memakan waktu
hingga beberapa jam, tergantung pada jenis pengisi daya yang digunakan. 
Kemudahan Perawatan dan Suku Cadang
Mobil konvensional
telah digunakan secara luas dalam waktu yang lama, sehingga jaringan bengkel
dan ketersediaan suku cadang sangat mudah ditemukan. Hal ini memudahkan pemilik
dalam melakukan perawatan rutin dan perbaikan jika diperlukan. Salah satu
bengkel yang menyediakan sparepart lengkap dengan berbagai tipe untuk AC Mobil
adalah Bengkel AC Mobil GreenOTO yang berlokasi di Jakarta Timur. 
Jarak Tempuh yang Lebih Jauh
Mobil konvensional
umumnya memiliki jarak tempuh yang lebih jauh dalam sekali pengisian bahan
bakar dibandingkan mobil listrik. Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih
praktis untuk perjalanan jarak jauh atau di daerah yang belum memiliki
infrastruktur pengisian daya listrik yang memadai. 
Kesimpulan
Meskipun mobil
listrik menawarkan berbagai keunggulan dalam hal efisiensi energi dan ramah
lingkungan, mobil konvensional tetap memiliki kelebihan yang membuatnya relevan
di tengah perkembangan teknologi otomotif. Dengan harga yang lebih terjangkau,
infrastruktur yang sudah mapan, serta kemudahan perawatan, mobil konvensional
masih menjadi pilihan yang menarik bagi banyak konsumen di Indonesia.
 
					
