Penyejuk udara atau air conditioner (AC) perlu dirawat secara berkala agar bekerja sebagaimana mestinya. Pasalnya, jika hal itu tak dilakukan, maka bukan tak mungkin akan terjadi masalah.
Beberapa kerusakan yang dialami pada AC mobil antara lain, AC tidak bisa dinyalakan, lalu AC mati total, kemudian AC mati secara tiba-tiba, dan AC hidup-mati sendiri. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan AC tiba-tiba hidup dan mati sendiri.
1. Sekring Ac Putus
Hal ini akan menyebabkan tidak adanya mesin mobil dengan AC. Sehingga AC tidak mendapatkan tenaga untuk mengaktifkan putaran. Putusnya sekring biasanya terjadi karena korslet. Nah, agar AC dapat difungsikan kembali, tentunya perlu mengganti bagian sekring.
2. Relay Ac Putus
Relay AC berfungsi sebagai pemompa arus listrik ke bagian magnetic clutch. Saat relay putus, tentu tidak ada lagi yang bekerja sebagai penyuplai arus listrik. Putusnya relay AC juga akan menyebabkan AC mati total.
3. V Belt Putus
V belt berfungsi sebagai penghubung antara kompresor dengan bagian putaran mesin. Apabila V belt putus, tentu AC mobil tidak akan bekerja dengan baik. Alhasil, suhu di dalam kabin akan terasa panas.
4. Motor Cooling Fan Tidak Bekerja
Cooling fan berfungsi untuk pembuang panas yang dihasilkan oleh kondensor. Saat cooling fan tidak bekerja, suhu di dalam kabin otomatis akan berubah dari dingin menjadi kurang dingin bahkan panas. Selain itu, AC mobil juga bisa mengalami overheating sehingga kerusakan yang ditimbulkan semakin parah.
6. Magnetic Clutch Putus
Magnetic clutch berfungsi sebagai komponen untuk menerima arus listrik. Saat magnetic clutch-nya putus, otomatis AC akan mati total. Kerusakan pada bagian magnetic clutch biasanya disebabkan karena korslet.
7. Kompresor Mati
Saat kompresor rusak atau mati, tentu tidak ada lagi yang mengisap uap dari refrigerator evaporator. Selain itu, kompresor juga berguna sebagai penyalur udara dingin ke bagian kabin mobil.
8. Oli Menipis atau Habis
Oli mobil habis tentu akan membuat kinerja dari mesin mobil tidak baik. Hal ini disebabkan karena ketidaktelitian si pemilik mobil saat mengisi oli. Bisa juga karena adanya kebocoran pada bagian AC, sehingga AC mobil yang diisi cepat habis.
9. Resistor Blower Mengalami Kerusakan
Pada beberapa
jenis mobil, kerusakan pada bagian resistor
blower dapat membuat mobil tersebut mati total. Kalau hal ini
terjadi, Anda bisa memeriksa bagian sambungan resistor
blower apakah putus atau korslet.